Skip to main content

PHP : Tipe Data Dan Variabel

Tipe Data Dan Variabel

Variabel Merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah bahasa pemrograman. Karena sebagian besar proses dalam pemrograman adalah mengolah data-data yang disimpan di dalam variabel.

Nama Variabel

Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah variabel dalam PHP yaitu :
  1. Setiap variabel selalu diawali dengan tanda $ (dollar)
  2. Tiga jenis karakter yang diperbolehlan adalah huruf, angka dan garis bawah
  3. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah
  4. Jika nama variabel ada dua, tidak boleh ada spasi di antaranya.
  5. Huruf kecil dan besar akan berbeda (case sensitive)

Memberi Nilai pada variabel

Untuk memberikan nilai pada variabel, Anda bisa mengikuti formula sebagai berikut :
$nama_variabel= nilai data;
Contoh :

<?php
$nilai1=12; //tipe data integer
$nilai2=8.99; //tipe data float atau double
$nilai3="Tes Nilai variabel string"; //tipe data string
print "Tipe data integer : $nilai1 <br>";
print "Tipe data double : $nilai2 <br>";
print "Tipe data string : $nilai3 ";
?>

Hasilnya :


Single dan Double Quote

Untuk menampilkan data bertipe string maka kita bisa menggunakan tanda petik tunggal atau ganda. Untuk menampilkan tanda petik ganda itu sendiri caranya adalah sebagai berikut. Coba skrip data berikut.
<?php
print "Kota Bandung dikenal sebagai \"Kota Kembang \"";?>


Konstanta

Konstanta sama dengan variabel namun nilainya tetap atau permanen. Dengan memberikan sebuah nilai pada tipe data konstanta, kita tidak akan dapat mengubah-ubah nilai tersebut. Jika kita menggunakan data yang panjang dan susah untuk diingat hendaknya digunakan konstanta. Formula yang digunakan adalah sebagai berikut:
define("nama_konstanta","nilai_konstanta");
Contoh penggunaannya adalah seperti skrip program berikut :

<?php
define("phi",3.14);
define("Hasilnya","Keliling Lingkaran");
$jarijari=7;
$keliling=2*phi*$jarijari;
printf("Jari-jari lingkaran adalah $jarijari<br>");
printf("Nilai phi=%s<br>",phi);
printf("%s=$keliling",Hasilnya);
?>

hasilnya :


Konstanta dari File lain

Untuk memanggil nilai konstanta yang ada di file lainnya Kamu bisa menggunkan cara berikut :
require("namafile.php"); atau includ("namafile.php");
Contoh :

konstanta.php
<?php
define("phi",3.14);
define("Hasilnya","Keliling Lingkaran");
define("GantiBaris","<br>");
define("Selesai","thanks");
$jarijari=7;
$luas=phi*$jarijari*$jarijari
?>
konstanta1.php
<?php
require("konstanta.php");
print"Jari-jari = $jarijari".GantiBaris;
print"Nilai phi".phi.GantiBaris;
print"Luas=$luas".GantiBaris;
print Selesai;
?>

Hasilnya :


Melihat Tipe Data Variabel

Ada beberapa fungsi yang telah disediakan oleh PHP untuk mendeteksi tipe data suatu variabel, antara lain :

  • is_string(nama_variabel), memastikan apakah tipe data variabel adalah string
  • is_int(nama_variabel),memastikan apakah tipe data variabel adalah integer
  • is_numerical(nama_variabel), memastikan apakkah tipe data variabel adalah numerik/angka
  • is_double(nama_variabel), memastikan apakah tipe data variabel adalah double
  • is_array(nama_variabel), memastikan apakah tipe data variabel adalah array
  • is_bool(nama_variabel), memastikan apakah tipe data variabel adalah boolean
Fungsi gettype(nama_variabel); digunakan untuk mengetahui data variabel yang digunakan

<?php
$angka=78;
$huruf="Belajar PHP dengan cepat";
$bilangan=22.78;
print"Variabel \$angka";
if(is_int($angka))
{
    print "Benar, bertipe integer<br>";
}
else
{
    print "Salah, bukan bertipe integer<br>";
}
print "<br>";
print "Apakah variabel \$huruf bertipe string?<br>";
if(is_string($huruf))
{
    print "Benar, bertipe string<br>";
}
else
{
    print "Salah, bukan bertipe string";
}
print "<br>";
print "Apakah variabel \$bilangan bertipe boolean? <br>";
if(is_bool($bilangan))
{
print "Benar, variabel ini bertipe boolean<br>";
}
else{
    print "Salah, bukan bertipe boolean tapi tipe".gettype($bilangan);
}
?>

Hasilnya :


Melihat Nilai dan Tipe Data Variabel

Untuk mengetahui nilai dan tipe data suatu variabel, Anda dapat menggunakan fungsi sebagai berikut :

<?php
$angka=98;
$huruf="Fajaryusuf.com";
$bilangan=34.7;

echo "Variabel \$angka adalah ";
echo var_dump($angka)."<br>";
echo "Variabel \$huruf adalah ";
echo var_dump($huruf)."<br>";
echo "Variabel \$bilangan adalah ";
echo var_dump($bilangan)."<br>";
?>

Hasilnya :




Selanjutnya anda bisa belajar Pengenalan Operator PHP.



Comments

Unknown said…
ane lagi nyari e-book nya nih, php ane pusing
FajarYusuf said…
Kalo refrensi saya dari buku gan

Popular posts from this blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog : Ngblog Menulis sebuah artikel dan dikomentari dengan link aktif/promosi produk dan kata kata spam lainnya memang tidak mengenakan anda mungkin akan sangat merasa kecewa sekali, anda mungkin seperti menulis sebuah artikel namun tidak dihargai karyanya oleh orang lain. Mungkin membuat aturan berkomentar di blog adalah salah 1 cara menetralisirnya, mungkin jika ada aturan tersebut orang berpikir 2 kali untuk meninggalkan komentar Spam, lalu bagaimana cara membuat aturan komentar tersebut? langsung saja kita praktekan Ikuti langkah berikut : Login ke bloger,masuk ke blog yang anda inginkan, Klik Setelan -> POS-KOMENTAR   Scroll kebawah dan cari menu "pesan formulir komentar" klik tambahkan , dan isi kolom sesuai keinginan kalian atau peraturan yang kalian inginkan.  Setelah selesai silakan klik simpan setelan dipojok kanan atas. Lihat hasilnya di blog kalian ,akan seperti ini : Jika ada pertanyaan...

Array Pada Golang

Array Array adalah sebuah urutan bernomor elemen type tunggal dengan panjang yang tetap. Di Go bisa digunakan array seperti koding ini: var x [5] int Arti dari baris diatas yaitu x adalah contoh variabel array yang terdiri dari 5 urutan bertipe integer. Mari kita coba membuat codingan array  kalian bisa mencobanya klik disini  : package main import "fmt" func main() { var x [5]int x[4] = 100 fmt.Println(x) } Kamu akan melihat hasil output ini: [0 0 0 0 100] x [4] = 100 jika dibaca akan seperti ini "mengatur elemen ke-5 dari array x menjadi 100". Kelihatannya agak aneh bahwa x [4] mewakili elemen ke-5 dan bukannya yang ke-4. Untuk urutan array tidak sama seperti string, array diindeks mulai dari 0 .  Kita bisa mengubah fmt.Println (x) menjadi fmt.Println (x [4]) dan kita juga akan mendapatkan hasil yang sama yaitu 100. Berikut ini contoh program lain yang menggunakan array: package main import "fmt" func main() { var x [5]flo...

Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner.

Hai Pembaca FajarYusuf.Com yang pintar dan berwawasan tinggi, kali ini FajarYusuf.Com akan post Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner . Mari kita membuat program konversi bilangan yang sangat mudah di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Yaitu dengan menggunakan type data long, untuk Hexadesimal dengan rumus : <<hex<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Hexadesimal) , untuk Oktal dengan rumus : <<oct<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Oktal). Dan untuk biner dilakukan pembagian 2. Contoh Coding Program C++ Konversi Bilangan: #include<iostream> using namespace std; int main() { long desimal, pembagi=1073741824, bit; cout<<"Nilai Desimal : "; cin>>desimal; cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl; cout<<"Oktal = "<<oct<<desimal<<endl; ...