Skip to main content

Soal UTS BSI Semester 1 Logika dan Algoritma


FAJARYUSUF.COM


1. Dalam menyusun suatu program, langkah pertama yang harus dilakukan adalah :


a. Membuat program

#. Membuat Algoritma

c. Membeli komputer

d. Proses

e. Mempelajari program


2. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut :


a. Proses

b. Program

#. Algoritma

d. Prosesor

e. Step


3. Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma dapat berupa :


a. Bahasa Inggris

b. Bahasa Puitis

c. Bahasa pemrograman

d. Bahasa Asing

#. Sembarang bahasa asal terstruktur


4. Pada pembuatan program komputer, algoritma dibuat :


#. Sebelum pembuatan program

b. Pada saat program dibuat

c. Sesudah pembuatan program

d. Pada saat verifikasi program

e. Saat Program di eksekusi


5. Tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah adalah :


a. Masalah – Pseudocode – Flowchart – Program – Eksekusi – Hasil

b. Masalah – Algoritma – Flowchart – Program – Eksekusi – Hasil

c. Masalah – Model – Algoritma – Eksekusi – Hasil

#. Masalah – Model – Algoritma – Program – Eksekusi – Hasil

e. Algoritma – Program – Model – Eksekusi – Hasil


6. Diketahui bahwa kantong P kosong, kantong Q berisi 10 buah kelereng dan kantong R berisi 15 kelereng. Apabila yang terbawa hanya sebuah kantong dan dikatakan BUKAN Kantong P yang terbawa, maka jumlah kelereng yang terbawa adalah :


a. 10

b. 15

#.10 atau 15

d. 10 dan 15

e. Kosong

7. Diberikan algoritma : Apabila warna merah maka jadi hijau. Apabila warna hijau maka jadi putih, selain warna merah dan hijau maka jadi ungu. Jika kondisi input warna adalah hitam, maka warna jadi :


a. Merah

#. Ungu 

c. Hijau

d. Putih

e. Abu-abu


8. Instruksi P=Q akan mengakibatkan nilai P = nilai Q, dan nilai Q menjadi :

a. Menjadi Sembarang Nilai

b. Menjadi hampa

#. Q tetap

d. Menjadi 0

e. P tetap


9. Apabila a=5, b = 10, maka jika diberikan instruksi a=b; b=a akan mengakibatkan :


a. a=0 , b=5

b. a=10, b=5

c. a=10 , b=0

#. a=10, b=10

e. a=b


10. Diberikan algoritma P=10; P=P+5; Q=P. Nilai P dan Q masing-masing adalah:


a. 15 dan 0

b. 0 dan 15

#. 15 dan 15

d. 10 dan 15

e. 0 dan 10


11. Type data yang hanya mengenal kondisi True atau False pada Bahasa pemrograman C++ , adalah :

a. string

#. Bool 

c. Int

d. Char

e. long int

12. Dalam bahasa C++ terdapat suatu tipe data yang nilainya tidak boleh memiliki nilai desimal, yaitu :

a. float

b. Bool

#. Int

d. Char

e. long int


13. Program C++ dirancang pertama kali oleh :


a. Al Khawarizmi

b.Blaise Pascal

#. Prof. Niklaus Wirth

d. Dennis Ritchie

e. Al khalamizni


14. Tipe data yang digunakan untuk menampung sebuah karakter adalah :


a. string

b. int

#. char

d. bool

e. Long Int


15. Pada Tipe data Boolean, berlaku operator-operator :


a. IF

#. AND, OR, NOT

c. True, False

d. CASE

e. Number


16. Simbol flowchart yang digunakan sebagai awal dan akhir suatu proses adalah….


#. Terminal 

b. Preparation

c. Decision

d. Input

e. Output


17. CARI SENDIRI YA..

18. CARI SENDIRI YA..

19. CARI SENDIRI YA..

20. CARI SENDIRI YA..



21. Struktur pernyataan yang BUKAN berupa perulangan (looping) adalah :


a. For

b. Do…While

c. While

#. If

e. else


22. Suatu proses pengulangan kembali alur kerja disebut…


a. Branching

#. Looping

c. Rekursif

d. Iteratif

e. searching


23. Diberikan penggalan algoritma : while (x>7)

x- – ;

cout<<x ;

Apabila nilai awal x adalah 9, maka nilai yang ditampilkan berturut-turut adalah


a. 9, 8, 7 

 b. 9, 8 

 c. 9 

 #. 8, 7 

 e. 8


24. Diberikan penggalan algoritma : do

cout<<x ; x–

while (x>7)

Apabila nilai awal x adalah 9, maka nilai yang ditampilkan berturut-turut adalah


a. 9, 8, 7,6 

#. 9, 8 ,7 

c. 9

d. 8, 7 

e. 7


25. Diberikan penggalan algoritma : do
x- – ; cout<<x ;
while (x>7)
Apabila nilai awal x adalah 9, maka nilai yang ditampilkan berturut-turut adalah


a. 9, 8, 7 

#. 9, 8 

c. 8 

d. 8, 7 

e. 9


26. Konsep Menara Hanoi merupakan salah satu dari contoh proses :


a. Iteratif

b. Transitif

#. Rekursif

d. Branching

e. Sorting


27. Suatu Proses yang memanggil dirinya sendiri , disebut proses :


a. Iteratif

b. Transitif

#. Rekursif

d.Branching

e. Searching


28 Rekursif adalah :


a. Suatu prosedur yang dapat dipanggil

#. Suatu proses yang bisa memanggil dirinya sendiri

c. Suatu proses yang dipanggil melalui suatu prosedur

d. Suatu prosedur Looping e. Suatu proses Searching


29. Pada Menara Hanoi banyaknya pemindahan untuk N buah piringan ke menara tujuannya adalah :

#. (2 pangkat n)-1


30. Untuk menyelesaikan masalah menara Hanoi dengan banyaknya piringan ialah 6 buah , maka diperlukan pemindahan sebanyak :


a. 19 kali

#. 63 kali

c. 31 kali

d. 32 kali

e. 33 kali


FAJARYUSUF.COM

Comments

Popular posts from this blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog : Ngblog Menulis sebuah artikel dan dikomentari dengan link aktif/promosi produk dan kata kata spam lainnya memang tidak mengenakan anda mungkin akan sangat merasa kecewa sekali, anda mungkin seperti menulis sebuah artikel namun tidak dihargai karyanya oleh orang lain. Mungkin membuat aturan berkomentar di blog adalah salah 1 cara menetralisirnya, mungkin jika ada aturan tersebut orang berpikir 2 kali untuk meninggalkan komentar Spam, lalu bagaimana cara membuat aturan komentar tersebut? langsung saja kita praktekan Ikuti langkah berikut : Login ke bloger,masuk ke blog yang anda inginkan, Klik Setelan -> POS-KOMENTAR   Scroll kebawah dan cari menu "pesan formulir komentar" klik tambahkan , dan isi kolom sesuai keinginan kalian atau peraturan yang kalian inginkan.  Setelah selesai silakan klik simpan setelan dipojok kanan atas. Lihat hasilnya di blog kalian ,akan seperti ini : Jika ada pertanyaan...

Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner.

Hai Pembaca FajarYusuf.Com yang pintar dan berwawasan tinggi, kali ini FajarYusuf.Com akan post Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner . Mari kita membuat program konversi bilangan yang sangat mudah di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Yaitu dengan menggunakan type data long, untuk Hexadesimal dengan rumus : <<hex<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Hexadesimal) , untuk Oktal dengan rumus : <<oct<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Oktal). Dan untuk biner dilakukan pembagian 2. Contoh Coding Program C++ Konversi Bilangan: #include<iostream> using namespace std; int main() { long desimal, pembagi=1073741824, bit; cout<<"Nilai Desimal : "; cin>>desimal; cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl; cout<<"Oktal = "<<oct<<desimal<<endl; ...

Array Pada Golang

Array Array adalah sebuah urutan bernomor elemen type tunggal dengan panjang yang tetap. Di Go bisa digunakan array seperti koding ini: var x [5] int Arti dari baris diatas yaitu x adalah contoh variabel array yang terdiri dari 5 urutan bertipe integer. Mari kita coba membuat codingan array  kalian bisa mencobanya klik disini  : package main import "fmt" func main() { var x [5]int x[4] = 100 fmt.Println(x) } Kamu akan melihat hasil output ini: [0 0 0 0 100] x [4] = 100 jika dibaca akan seperti ini "mengatur elemen ke-5 dari array x menjadi 100". Kelihatannya agak aneh bahwa x [4] mewakili elemen ke-5 dan bukannya yang ke-4. Untuk urutan array tidak sama seperti string, array diindeks mulai dari 0 .  Kita bisa mengubah fmt.Println (x) menjadi fmt.Println (x [4]) dan kita juga akan mendapatkan hasil yang sama yaitu 100. Berikut ini contoh program lain yang menggunakan array: package main import "fmt" func main() { var x [5]flo...