Skip to main content

Slice Pada Golang

slice

Slice

Slice/Irisan adalah segmen array. Seperti array array dapat diindeks dan memiliki panjang. Tidak seperti array, panjang ini diperbolehkan untuk berubah. Berikut contoh slice golang :
 var x [] float64
Satu-satunya perbedaan antara slice dan array adalah panjang yang hilang di antara tanda kurung. Dalam hal ini x telah dibuat dengan panjang 0.

Jika kamu ingin membuat slice kamu harus menggunakan fungsi make built-in seperti berikut :
x: = buat ([] float64, 5)
Ini menciptakan sebuah slice yang terkait dengan array float64 yang mendasarinya 5. Slice selalu dikaitkan dengan beberapa array, dan meskipun mereka tidak pernah bisa lebih panjang dari array, tetapi mereka bisa lebih kecil. Fungsi make juga memungkinkan parameter ke-3 seperti ini :
x: = buat ([] float64, 5, 10)
10 mewakili kapasitas array yang mendasari  poin slice,dan 5 yang mengisinya.
urut

Cara lain untuk membuat slice/irisan adalah dengan menggunakan ekspresi [rendah: tinggi] seperti berikut :
arr: = [] float64 {1,2,3,4,5} x: = arr [0: 5]
rendah adalah indeks tempat memulai irisan dan tinggi adalah indeks tempat untuk mengakhirinya (tetapi tidak termasuk indeks itu sendiri). Misalnya ketika arr [0: 5] mengembalikan [1,2,3,4,5], arr [1: 4] mengembalikan [2,3,4].

Untuk kenyamanan kita juga diperbolehkan untuk menghilangkan rendah, tinggi atau bahkan rendah dan tinggi. arr [0:] sama dengan arr [0: len (arr)], arr [: 5] sama dengan arr [0: 5] dan arr [:] sama dengan arr [0: len (arr) )].

Fungsi Slice

Go mencakup dua fungsi built-in untuk membantu kamu menggunakan irisan: 
  1. Tambahkan 
  2. Salin

Berikut ini contoh Tambahan,KALIAN BISA MENCOBANYA DISINI KLIK INI :
package main
import (
"fmt"
)
func main() {
slice1 := []int{1,2,3}
slice2 := append(slice1, 4, 5)
fmt.Println(slice1, slice2) }
golang
Setelah menjalankan program ini, slice1 memiliki [1,2,3] dan slice2 memiliki [1,2,3,4,5]. append membuat irisan baru dengan mengambil slice yang ada (argumen pertama) dan menambahkan semua argumen berikut ke dalamnya.

Berikut ini contoh Salin:
package main
import (
"fmt"
)
func main() {
slice1 := []int{1,2,3}
slice2 := make([]int, 2)
copy(slice2, slice1)
fmt.Println(slice1, slice2) }
golang

Setelah menjalankan program ini, slice1 memiliki [1,2,3] dan slice2 memiliki [1,2]. Isi slice1 disalin ke slice2, tetapi karena slice2 memiliki ruang hanya untuk dua elemen, hanya dua elemen pertama dari slice1 yang disalin.😊



MATERI GOLANG

Jika kamu baru di pembelajaran golang, silakan untuk belajar dari materi pertama 

Comments

yudo rahadya said…
bagus blog nya informatif.

Popular posts from this blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog : Ngblog Menulis sebuah artikel dan dikomentari dengan link aktif/promosi produk dan kata kata spam lainnya memang tidak mengenakan anda mungkin akan sangat merasa kecewa sekali, anda mungkin seperti menulis sebuah artikel namun tidak dihargai karyanya oleh orang lain. Mungkin membuat aturan berkomentar di blog adalah salah 1 cara menetralisirnya, mungkin jika ada aturan tersebut orang berpikir 2 kali untuk meninggalkan komentar Spam, lalu bagaimana cara membuat aturan komentar tersebut? langsung saja kita praktekan Ikuti langkah berikut : Login ke bloger,masuk ke blog yang anda inginkan, Klik Setelan -> POS-KOMENTAR   Scroll kebawah dan cari menu "pesan formulir komentar" klik tambahkan , dan isi kolom sesuai keinginan kalian atau peraturan yang kalian inginkan.  Setelah selesai silakan klik simpan setelan dipojok kanan atas. Lihat hasilnya di blog kalian ,akan seperti ini : Jika ada pertanyaan...

Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner.

Hai Pembaca FajarYusuf.Com yang pintar dan berwawasan tinggi, kali ini FajarYusuf.Com akan post Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner . Mari kita membuat program konversi bilangan yang sangat mudah di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Yaitu dengan menggunakan type data long, untuk Hexadesimal dengan rumus : <<hex<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Hexadesimal) , untuk Oktal dengan rumus : <<oct<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Oktal). Dan untuk biner dilakukan pembagian 2. Contoh Coding Program C++ Konversi Bilangan: #include<iostream> using namespace std; int main() { long desimal, pembagi=1073741824, bit; cout<<"Nilai Desimal : "; cin>>desimal; cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl; cout<<"Oktal = "<<oct<<desimal<<endl; ...

Array Pada Golang

Array Array adalah sebuah urutan bernomor elemen type tunggal dengan panjang yang tetap. Di Go bisa digunakan array seperti koding ini: var x [5] int Arti dari baris diatas yaitu x adalah contoh variabel array yang terdiri dari 5 urutan bertipe integer. Mari kita coba membuat codingan array  kalian bisa mencobanya klik disini  : package main import "fmt" func main() { var x [5]int x[4] = 100 fmt.Println(x) } Kamu akan melihat hasil output ini: [0 0 0 0 100] x [4] = 100 jika dibaca akan seperti ini "mengatur elemen ke-5 dari array x menjadi 100". Kelihatannya agak aneh bahwa x [4] mewakili elemen ke-5 dan bukannya yang ke-4. Untuk urutan array tidak sama seperti string, array diindeks mulai dari 0 .  Kita bisa mengubah fmt.Println (x) menjadi fmt.Println (x [4]) dan kita juga akan mendapatkan hasil yang sama yaitu 100. Berikut ini contoh program lain yang menggunakan array: package main import "fmt" func main() { var x [5]flo...