Skip to main content

FUNCTION PASCAL

FUNCTION PASCAL

FUNCTION

Function hampir sama dengan blok pada procedure, hanya pada function harus dideklarasikan dengan tipe dari function tersebut yang merupakan tipe hasil dari function itu sendiri. 

Sehingga dapat dikatakan function dapat mengembalikan nilai. Perbedaan fungsi dengan prosedur adalah: 
  • Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya(kalau pada prosedur parameter yang dikirimkan secara acuan). 
  • Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variabel yang lainnya. 
  • Pada prosedur, nama prosedur tidak dapat digunakan langsung, yang dapat langsung digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik. 

Hal ini dapat dilihat dari bentuk headernya yang menyebutkan jenis data dari kuantitas yang dihasilkan.Secara umum bentuk header suatu function adalah : 
FUNCTION nama:jenis_hasil;
atau
FUNCTION nama(formal parameter:jenis):jenis_hasil;
Pada materi sebelumnya contoh program adalah sebuah fungsi dengan nama MAX yang dapat menentukan integer terbesar di antara dua integer. 

Contoh Coding :

Uses Crt; 
Function max (x,y : Integer) : Integer;  
Begin  
If x < y Then     
max := y ; 
Else
max := x; 
End;  

Selanjutnya kita dapat menggunakan fungsi di atas dalam suatu program, misalnya dengan menyatakannya sebagai berikut :
p := max(a,b);
z := max(a+b,a*b);
q := max(MAX(a,b),c);
…………………………  dsb. 

Contoh Coding :
KALIAN BISA MENCOBANYA KLIK DISINI

uses crt;
Function hitung(Var a, b : Integer): Integer; 
Begin   
hitung :=a+b; 
End; 
Var x, y : Integer; 
Begin   
Write ('Nilai X ? ');   
Readln (X);   
Write ('Nilai Y ? ');   
Readln (y);   
Writeln;   
Writeln (X,' + ',Y,' = ',Hitung(x,y)); 
End. 

FUNCTION PASCAL
hasil coding , pada inputan saya memasukan 5 untuk X dan 8 untuk Y
FUNCTION PASCAL


Perbedaan fungsi dengan prosedur adalah:

  1. Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya (kalau pada prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan). Pada contoh, nama fungsi tersebut adalah Hitung dan nilai yang dikirim balik berada pada nama fungsi tersebut. Sehingga nama fungsi ini harus digunakan untuk menampung hasil yang akan dikirimkan dari fungsi, sebagai berikut :  hitung:=A+B; //nama fungsi yang berisi nilai yang akan dikirim
  2. Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya, sebagai berikut : writeln(X,'+',Y,'=',hitung(X,Y)); //nama fungsi yang langsung digunakan untuk ditampilkan hasilnya Atau nilai fungsi tersebut yang dapat juga dipindahkan langsung ke pengenal variabel yang lainnya, seperti berikut : Hasil := Hitung(X,Y);   Writeln(X,’ + ‘,Y, ‘ + ‘,Hasil) Sedangkan pada prosedur, nama prosedur tersebut tidak dapat digunakan langsung, yang dapat langsung digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik. 
Contoh Coding Program Function menghitung faktorial : 

Program contoh; 
Uses Crt; 
Function faktor(bilangan : Integer) : Real; 
Begin 
If (bilangan = 0) Then            
faktor := 1 
Else        
faktor := faktor (bilangan - 1) * bilangan; 
End; 
Var 
n  : Integer; 
Begin Clrscr; 
Write ('Berapa Faktorial Dari = '); Readln(n); 
Writeln (n,' faktorial = ', faktor (n) :9:0); 
Readln; 
End.

FUNCTION PASCAL

Contoh Coding Program Menghitung Luas Lingkaran:

Program hitung_lingkaran;    
Uses Crt;    
Type warna=(merah, kuning, biru);    
Const pi = 3.14;    
Var jari2 : integer=7; 
warna_lingkaran  : warna=merah;    
Function luas_lingkaran : real; 
Begin    
luas_lingkaran := pi * jari2 * jari2; 
End;    
Procedure kel_lingkaran (jari2 : integer); 
Begin     
Write ('Keliling Lingkaran = ');     
Writeln(PI*(jari2+jari2):4:2, ' cm'); 
End;    
Begin 
Clrscr; 
Writeln ('PROGRAM MENGHITUNG LUAS LINGKARAN'); 
Writeln ('---------------------------------'); 
Writeln ('Diketahui: jari-jari lingkaran = ', jari2,' cm'); 
Writeln ('Warna Lingkaran = ', warna_lingkaran); 
Writeln ('Luas Lingkaran = ', luas_lingkaran:4:2, ' cm'); 
kel_lingkaran (jari2); 
Readln; 
End.

FUNCTION PASCAL
hasil coding

Comments

Bayu Nurjati said…
Wihh keren gan tutorialnya,terimakasih atas ilmunya

Popular posts from this blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog : Ngblog Menulis sebuah artikel dan dikomentari dengan link aktif/promosi produk dan kata kata spam lainnya memang tidak mengenakan anda mungkin akan sangat merasa kecewa sekali, anda mungkin seperti menulis sebuah artikel namun tidak dihargai karyanya oleh orang lain. Mungkin membuat aturan berkomentar di blog adalah salah 1 cara menetralisirnya, mungkin jika ada aturan tersebut orang berpikir 2 kali untuk meninggalkan komentar Spam, lalu bagaimana cara membuat aturan komentar tersebut? langsung saja kita praktekan Ikuti langkah berikut : Login ke bloger,masuk ke blog yang anda inginkan, Klik Setelan -> POS-KOMENTAR   Scroll kebawah dan cari menu "pesan formulir komentar" klik tambahkan , dan isi kolom sesuai keinginan kalian atau peraturan yang kalian inginkan.  Setelah selesai silakan klik simpan setelan dipojok kanan atas. Lihat hasilnya di blog kalian ,akan seperti ini : Jika ada pertanyaan...

Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner.

Hai Pembaca FajarYusuf.Com yang pintar dan berwawasan tinggi, kali ini FajarYusuf.Com akan post Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner . Mari kita membuat program konversi bilangan yang sangat mudah di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Yaitu dengan menggunakan type data long, untuk Hexadesimal dengan rumus : <<hex<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Hexadesimal) , untuk Oktal dengan rumus : <<oct<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Oktal). Dan untuk biner dilakukan pembagian 2. Contoh Coding Program C++ Konversi Bilangan: #include<iostream> using namespace std; int main() { long desimal, pembagi=1073741824, bit; cout<<"Nilai Desimal : "; cin>>desimal; cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl; cout<<"Oktal = "<<oct<<desimal<<endl; ...

Array Pada Golang

Array Array adalah sebuah urutan bernomor elemen type tunggal dengan panjang yang tetap. Di Go bisa digunakan array seperti koding ini: var x [5] int Arti dari baris diatas yaitu x adalah contoh variabel array yang terdiri dari 5 urutan bertipe integer. Mari kita coba membuat codingan array  kalian bisa mencobanya klik disini  : package main import "fmt" func main() { var x [5]int x[4] = 100 fmt.Println(x) } Kamu akan melihat hasil output ini: [0 0 0 0 100] x [4] = 100 jika dibaca akan seperti ini "mengatur elemen ke-5 dari array x menjadi 100". Kelihatannya agak aneh bahwa x [4] mewakili elemen ke-5 dan bukannya yang ke-4. Untuk urutan array tidak sama seperti string, array diindeks mulai dari 0 .  Kita bisa mengubah fmt.Println (x) menjadi fmt.Println (x [4]) dan kita juga akan mendapatkan hasil yang sama yaitu 100. Berikut ini contoh program lain yang menggunakan array: package main import "fmt" func main() { var x [5]flo...