Skip to main content

Pemantapan Program PASCAL

Pemantapan Program PASCAL

Pada pemantapan PASCAL saya akan mengshare ke anda contoh-contoh pemrograman pascal yang bisa untuk kalian explore lebih dalam. 

Contoh Program PASCAL mencari bilangan biner :
 
PROGRAM binary_search; 
{Program to search a number using binary search} 
USES crt; 
TYPE index=1..100;
VAR  
arr:ARRAY[1..100] OF index;  
VAR  mid,low,high,search:integer;       
i,n:index;       
found:boolean; 
BEGIN       
clrscr;       
writeln('BINARY SEARCH');       
writeln('Enter the array size');       
readln(n);       
writeln('Enter the array elements');
FOR i:=1 TO n DO       
BEGIN            
readln(arr[i]);       
END;       
writeln('Enter the search element');       
readln(search);       
low:=1;      
high:=n;       
found:=false;       
REPEAT             
mid:=trunc(low+high) DIV 2;             
IF (search<arr[mid]) THEN             
high:=mid-1;             
IF (search>arr[mid]) THEN             
low:=mid+1;            
IF (search=arr[mid]) THEN             
found:=true             
ELSE             
found:=false;       
UNTIL ((found=true) OR (high<low));       
IF found=true THEN writeln('ELEMENT FOUND')       
ELSE writeln('ELEMENT NOT FOUND');  
END.


Pemantapan Program PASCAL
hasil coding , pada contoh saya menginput jumlah array 2, dan array 1 saya input 3 array 2 saya input 4 . lalu saat search saya menginput 4 jika 4 merupakan bagian dari array maka akan tertulis ELEMENT FOUND .


Contoh program pascal mencari bilangan linear :

PROGRAM linear_search; {Program to search a number using linear search} 
USES crt; 
TYPE index=1..100; 
VAR n,searchkey,i:integer;      
found:boolean;      
arr:ARRAY[1..100] OF index; 
BEGIN       
writeln('LINEAR SEARCH');       
writeln('Enter the boundary of the array');       
readln(n);       
writeln('Enter the array elements');       
FOR i:=1 TO n DO       
BEGIN            
readln(arr[i]);       
END;       
i:=1;       
found:=false;       
writeln('Enter the search element');       
readln(searchkey);       
WHILE ((i<=n) AND (found=false)) DO       
BEGIN            
IF arr[i]=searchkey THEN            
found:=true            
ELSE found:=false;            
i:=i+1;       
END;       
IF found=true THEN       
writeln('ELEMENT FOUND')      
ELSE       
writeln('ELEMENT NOT FOUND');  
END.

pascal linear
hasil coding , pada contoh saya menginput jumlah array 3, dan array 1 saya input 2 array 2 saya input 1 array 3 saya input 3 . lalu saat search saya menginput 4 jika 4 merupakan bagian dari array maka akan tertulis ELEMENT FOUND jika tidak .


Contoh program pascal membuat gelembung angka 0 dengan array :

PROGRAM bubble_sort; 
uses crt;
CONST items=100; 
VAR n,temp,pass,index:integer;      
sorted:boolean;      
vector:ARRAY[1..items] of integer; 
PROCEDURE sort; 
BEGIN       
pass:=1;       
REPEAT             
sorted:=true;             
FOR index:=1 TO items-pass DO             
BEGIN                  
IF vector[index]>vector[index+1] THEN                  
BEGIN                       
sorted:=false;                       
temp:=vector[index];                       
vector[index]:=vector[index+1];                       
vector[index+1]:=temp;                  
END;             
END;             
pass:=pass+1;       
UNTIL sorted;  
END; 
BEGIN      
writeln('How many elements');       
readln(n);       
writeln('Enter the unsorted elements');       
index:=1;       
REPEAT       
readln(vector[index]);       
index:=index+1;       
UNTIL index=n+1;       
sort;       
writeln('Sorted Data');       
FOR index:=1 TO items DO       
BEGIN            
IF ((index-1) MOD 10)=0 THEN writeln;            
writeln(vector[index]:4);       
END;       
writeln('Total number of passes=> ',pass);       
writeln;  
END.

Pemantapan Program PASCAL
hasil coding , akan terlihat hasil gelembung 0 dengan sesuai array yang kita inputkan



Contoh program pascal membuat urutan nos angka sesuai inputan array:

PROGRAM insertion_sort; {Program to sort the given nos using insertion sort} 
USES crt; 
VAR a:ARRAY[1..100] of real; 
VAR temp:real;      
i,j,n:integer; 
BEGIN       
clrscr;       
writeln('Enter the boundary of the array');       
readln(n);       
writeln('Enter the elements of the array');       
FOR i:=1 TO n DO       
BEGIN            
readln(a[i]);       
END;       
FOR i:=2 TO n DO       
BEGIN            
j:=i-1;           
WHILE ((j>=1) AND (a[j+1]<a[j])) DO            
BEGIN                 
temp:=a[j];                 
a[j]:=a[j+1];                 
a[j+1]:=temp;                 
j:=j-1;            
END;       
END;       
writeln('The sorted elements are as follows');       
FOR i:=1 TO n DO       
writeln(a[i]);  
END.

Pemantapan Program PASCAL
hasil coding


Contoh program pascal membuat urutan angka seperti fibonanci acak:

Program QSort;  {$R-,S-}  
uses Crt; 
{ This program demonstrates the quicksort algorithm, which      }  
{ provides an extremely efficient method of sorting arrays in   }  
{ memory. The program generates a list of 1000 random numbers   }  
{ between 0 and 29999, and then sorts them using the QUICKSORT  }  
{ procedure. Finally, the sorted list is output on the screen.  }  
{ Note that stack and range checks are turned off (through the  }  
{ compiler directive above) to optimize execution speed.        } 

const    
Max = 1000; 
type    
List = array[1..Max] of Integer; 
var    
Data: List;    
I: Integer; 
{ QUICKSORT sorts elements in the array A with indices between  }  
{ LO and HI (both inclusive). Note that the QUICKSORT proce-    }  
{ dure provides only an "interface" to the program. The actual  }  
{ processing takes place in the SORT procedure, which executes  }  
{ itself recursively.                                           } 

procedure QuickSort(var A: List; Lo, Hi: Integer); 
procedure Sort(l, r: Integer);  
var    
i, j, x, y: integer;  
begin    
i := l; j := r; 
x := a[(l+r) DIV 2];    
repeat      
while a[i] < x do i := i + 1;      
while x < a[j] do j := j - 1;      
if i <= j then      
begin        
y := a[i]; 
a[i] := a[j]; 
a[j] := y;        
i := i + 1; 
j := j - 1;      
end;    
until i > j;    
if l < j then Sort(l, j);    
if i < r then Sort(i, r);  
end; 

begin {QuickSort};    
Sort(Lo,Hi);  
end; 

begin {QSort}    
Write('Now generating 1000 random numbers...');    
Randomize;    
for i := 1 to Max do Data[i] := Random(30000);    
Writeln;    
Write('Now sorting random numbers...');    
QuickSort(Data, 1, Max);    
Writeln;    
for i := 1 to 1000 do Write(Data[i]:8);  
end.

Pemantapan Program PASCAL
hasil coding



Contoh program pascal membuat fibonanci series :

PROGRAM fibonacci_series; 
VAR a,b,j,n:integer; 
PROCEDURE fib(a,b,j:integer); 
BEGIN       
IF j>0 THEN      
BEGIN            
WHILE j<>a DO            
BEGIN            
writeln(a:1,' ');            
fib(b,a+b,j-1);            
END;       
END;  
END;  
BEGIN       
writeln('FIBONACCI SERIES');       
writeln;       
writeln('Enter any number');       
readln(n);       
writeln;       
IF n<=0 THEN writeln('Invalid Entry,please try again!')       
ELSE       
fib(0,1,n);  
END.

Pemantapan Program PASCAL
hasil coding


Labels

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog : Ngblog Menulis sebuah artikel dan dikomentari dengan link aktif/promosi produk dan kata kata spam lainnya memang tidak mengenakan anda mungkin akan sangat merasa kecewa sekali, anda mungkin seperti menulis sebuah artikel namun tidak dihargai karyanya oleh orang lain. Mungkin membuat aturan berkomentar di blog adalah salah 1 cara menetralisirnya, mungkin jika ada aturan tersebut orang berpikir 2 kali untuk meninggalkan komentar Spam, lalu bagaimana cara membuat aturan komentar tersebut? langsung saja kita praktekan Ikuti langkah berikut : Login ke bloger,masuk ke blog yang anda inginkan, Klik Setelan -> POS-KOMENTAR   Scroll kebawah dan cari menu "pesan formulir komentar" klik tambahkan , dan isi kolom sesuai keinginan kalian atau peraturan yang kalian inginkan.  Setelah selesai silakan klik simpan setelan dipojok kanan atas. Lihat hasilnya di blog kalian ,akan seperti ini : Jika ada pertanyaan...
21 comments
Baca Lebih »

Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner.

Hai Pembaca FajarYusuf.Com yang pintar dan berwawasan tinggi, kali ini FajarYusuf.Com akan post Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner . Mari kita membuat program konversi bilangan yang sangat mudah di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Yaitu dengan menggunakan type data long, untuk Hexadesimal dengan rumus : <<hex<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Hexadesimal) , untuk Oktal dengan rumus : <<oct<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Oktal). Dan untuk biner dilakukan pembagian 2. Contoh Coding Program C++ Konversi Bilangan: #include<iostream> using namespace std; int main() { long desimal, pembagi=1073741824, bit; cout<<"Nilai Desimal : "; cin>>desimal; cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl; cout<<"Oktal = "<<oct<<desimal<<endl; ...
Post a Comment
Baca Lebih »

Array Pada Golang

Array Array adalah sebuah urutan bernomor elemen type tunggal dengan panjang yang tetap. Di Go bisa digunakan array seperti koding ini: var x [5] int Arti dari baris diatas yaitu x adalah contoh variabel array yang terdiri dari 5 urutan bertipe integer. Mari kita coba membuat codingan array  kalian bisa mencobanya klik disini  : package main import "fmt" func main() { var x [5]int x[4] = 100 fmt.Println(x) } Kamu akan melihat hasil output ini: [0 0 0 0 100] x [4] = 100 jika dibaca akan seperti ini "mengatur elemen ke-5 dari array x menjadi 100". Kelihatannya agak aneh bahwa x [4] mewakili elemen ke-5 dan bukannya yang ke-4. Untuk urutan array tidak sama seperti string, array diindeks mulai dari 0 .  Kita bisa mengubah fmt.Println (x) menjadi fmt.Println (x [4]) dan kita juga akan mendapatkan hasil yang sama yaitu 100. Berikut ini contoh program lain yang menggunakan array: package main import "fmt" func main() { var x [5]flo...
Post a Comment
Baca Lebih »