Skip to main content

Mengenal Jendela Dialog pada Pemrograman Javascript

Mengenal Jendela Dialog pada Pemrograman Javascript
Pada materi sebelumnya, kamu sudah belajar bagaimana caranya menampilkan output pada  pemrograman Javascript/

Salah satunya yaitu dengan menggunakan fungsi alert(). Fungsi alert() adalah sebuah fungsi yang bisa menampikan ouput pada jendela dialog.

Sebelum mengeluarkan output pasti ada input, ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk mengambil inputnya :
  • Cara yang pertama : Menggunakan form.
  • Cara yang kedua : Menggunakan jendela dialog.

Pada materi ini kita akan membahas cara yang kedua yaitu dengan menggunakan jendela dialog.

Jendela dialog adalah jendela yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna.

Ada tiga macam jendela dialog pada Javascript:
  • Jendela dialog alert();
  • Jendela dialog confirm();
  • Jendela dialog promp();

Ketiga dialog ini mempunyai cara dan kegunaan yang berbeda masing-masing.

Mari kita bahas satu persatu.

Jendela Dialog Alert

Dialog alert() biasanya digunakan untuk menampilkan sebuah pesan peringatan atau informasi yang muncul pada browser berupa pop up.

Fungsi alert() berada dalam objek window.

Kita bisa menulisnya unutk dapat menggunakannya seperti ini:
window.alert("Javascript FajarYusuf.com");
Atau seperti ini:
alert("Javascript FajarYusuf.com");
Karena objek awal yaitu window merupakan objek yang berisfat global, kita boleh tidak menulisnya.

Dialog alert() tidak akan mengembalikan nilai apapun saat dieksekusi.

Silakan coba coding berikut, kalian boleh menulisnya dengan membuat file .html, atau bisa coba melalui Editor HTML FajarYusuf.com :

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <title>Contoh Dialog Alert</title>
    </head>
    <body>
    <script>
        alert("Selamat datang di tutorial Javascript FajarYusuf.Com");
    </script>
    </body>
</html>


Hasilnya:
Mengenal Jendela Dialog pada Pemrograman Javascript

Dialog alert() memiliki sarat perameter yang harus diberikan, yaitu berupa teks yang akan ditampilkan pada dialog yang muncul pada jendela pop up.

Pada contoh di atas, kita memberikan teks "Selamat datang di tutorial Javascript FajarYusuf.Com".

Dan jika anda bertanya bagaimana caranya menampilkan dialog alert() pada event-event tertentu, misalnya pada event klik atau saat sebuah tombol diklik?

Ini bisa dilakukan dengan cara menambahkan fungsi dialog pada event listener.

Pada HTML, kita bisa memasukan fungsi alert() pada atribut onClick agar nanti ditampilkan saat sebuah elemen yang ada didalam onClick diklik.

Contoh Coding:

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <title>Belajar Dialog Alert</title>
    </head>
    <body>
        <button onClick="alert('Kamu sudah menekan Tombolnya!')">Klik Ini</button>
    </body>
</html>


Hasilnya:
Mengenal Jendela Dialog pada Pemrograman Javascript
Jendela dialog dari alert akan tampil saat tombol diklik



Jendela Dialog Confirm

Dialog confirm() sangat diperlukan untuk melakukan konfirmasi dalam melakukan tindakan tertentu.

Misalnya disaat kita menyetujui sesuatu akan tindakan yang kita lakukan, maka akan lebih baik jika kita menampilkan dialog confirm(). Karena jika tidak tindakan tersebut akan berbahaya.

Dialog confirm dapat dibuat dengan fungsi confirm().

Contoh Penulisannya :
confirm("Apakah anda yakin menghapus status anda?");
Dialog confirm() akan mengembalikan nilai true apabila kita memilih tombol OK dan akan mengembalikan nilai false apabila kita memilih Cancel.

Nilai kembalian ini dapat kita tampung didalam variabel untuk diproses.

Contoh Codingnya:

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <title>Belajar Dialog Confirm</title>
    </head>
    <body>
    <script>
        var yakin = confirm("Apakah kamu yakin ingin pergi ke halaman utama FajarYusuf.Com?");
        if (yakin) {
            window.location = "https://www.fajaryusuf.com";
        } else {
            document.write("Ok, kamu masih mau disini :)");
        }
    </script>
    </body>
</html>


Hasilnya:
Mengenal Jendela Dialog pada Pemrograman Javascript



Jendela Dialog Prompt

Dialog prompt() bisanya berfungsi untuk mengambil sebuah inputan dari pengguna.

Dialog prompt() akan mengembalikan sebuah nilai string dari apa yang diinputkan oleh pengguna.

Contoh Codingnya:

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <title>Belajar Dialog Promp</title>
    </head>
    <body>
    <script>
        var nama = prompt("Siapa nama kamu?", "");
        document.write("<p>Hello "+ nama +"</p>");
    </script>
    </body>
</html>


Hasilnya:
Mengenal Jendela Dialog pada Pemrograman Javascript


Dialog prompt() memiliki 2 syarat untuk parameter yang harus diberikan:

  • Teks yang akan ditampilkan pada form.
  • Nilai default untuk field input.
Pada contoh coding di atas, kita memberikan nilai default-nya berupa string kosong dengan tanda petik "".


Kesimpulan


Kapan waktu yang pas untuk menggunakan  Dialog Alert, Confirm, dan Prompt?
Berdasarkan contoh-contoh yang sudah diterangkan di atas, kita bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan alert(), confirm() dan prompt().

Saat kita hanya ingin menampilkan informasi saja tanpa mengharapkan balasan pengguna, maka gunakan alert().

Saat kita ingin mendapatkan jawaban konfirmasi dari pengguna, maka gunakan confirm().

Dan apabila kita ingin mengambil data inputan teks dari pengguna, maka gunakan prompt().

Comments

Popular posts from this blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog : Ngblog Menulis sebuah artikel dan dikomentari dengan link aktif/promosi produk dan kata kata spam lainnya memang tidak mengenakan anda mungkin akan sangat merasa kecewa sekali, anda mungkin seperti menulis sebuah artikel namun tidak dihargai karyanya oleh orang lain. Mungkin membuat aturan berkomentar di blog adalah salah 1 cara menetralisirnya, mungkin jika ada aturan tersebut orang berpikir 2 kali untuk meninggalkan komentar Spam, lalu bagaimana cara membuat aturan komentar tersebut? langsung saja kita praktekan Ikuti langkah berikut : Login ke bloger,masuk ke blog yang anda inginkan, Klik Setelan -> POS-KOMENTAR   Scroll kebawah dan cari menu "pesan formulir komentar" klik tambahkan , dan isi kolom sesuai keinginan kalian atau peraturan yang kalian inginkan.  Setelah selesai silakan klik simpan setelan dipojok kanan atas. Lihat hasilnya di blog kalian ,akan seperti ini : Jika ada pertanyaan...

Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner.

Hai Pembaca FajarYusuf.Com yang pintar dan berwawasan tinggi, kali ini FajarYusuf.Com akan post Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner . Mari kita membuat program konversi bilangan yang sangat mudah di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Yaitu dengan menggunakan type data long, untuk Hexadesimal dengan rumus : <<hex<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Hexadesimal) , untuk Oktal dengan rumus : <<oct<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Oktal). Dan untuk biner dilakukan pembagian 2. Contoh Coding Program C++ Konversi Bilangan: #include<iostream> using namespace std; int main() { long desimal, pembagi=1073741824, bit; cout<<"Nilai Desimal : "; cin>>desimal; cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl; cout<<"Oktal = "<<oct<<desimal<<endl; ...

Array Pada Golang

Array Array adalah sebuah urutan bernomor elemen type tunggal dengan panjang yang tetap. Di Go bisa digunakan array seperti koding ini: var x [5] int Arti dari baris diatas yaitu x adalah contoh variabel array yang terdiri dari 5 urutan bertipe integer. Mari kita coba membuat codingan array  kalian bisa mencobanya klik disini  : package main import "fmt" func main() { var x [5]int x[4] = 100 fmt.Println(x) } Kamu akan melihat hasil output ini: [0 0 0 0 100] x [4] = 100 jika dibaca akan seperti ini "mengatur elemen ke-5 dari array x menjadi 100". Kelihatannya agak aneh bahwa x [4] mewakili elemen ke-5 dan bukannya yang ke-4. Untuk urutan array tidak sama seperti string, array diindeks mulai dari 0 .  Kita bisa mengubah fmt.Println (x) menjadi fmt.Println (x [4]) dan kita juga akan mendapatkan hasil yang sama yaitu 100. Berikut ini contoh program lain yang menggunakan array: package main import "fmt" func main() { var x [5]flo...