Skip to main content

Sword of Demon! Game Mobile Terinspirasi Oleh Kimetsu No Yaiba

Membuat game dari adaptasi sebuah anime pastinya merupakan hal yang sudah sering kita lihat, apalagi banyak judul anime Jepang yang sudah mendapatkan adapatasi game mobile seperti Naruto, One Piece, sampai yang terbaru One Punch Man. Tetapi game mobile tersebut pastinya sudah memiliki hak paten ataupun lisensi dari studio & publisher aslinya supaya tidak mendapatkan masalah hak cipta.

Untuk beberapa publisher atau developer game yang baru merintis dan tidak memiliki budget yang cukup kebanyakan dari mereka mengambil inspirasi dari berbagai anime populer. Masih ingat dengan game yang berjudul Ninja Saga? Yap, game browser asal Facebook ini mengambil inspirasi dari Naruto mulai dari style karakter, senjata, hingga pakaian yang digunakan.

Sword of demon

Dan belum lama ini, developer asal Korea yang bernama Tennine merilis sebuah game mobile dengan judul Sword of Demon. Tidak ada yang aneh dengan game ini sampai kamu menemukan fakta bahwa ternyata game tersebut sangat amat terlihat mirip seperti karakter-karakter dari Kimetsu no Yaiba / Demon Slayer.

Game mobile ini dirilis pada tanggal 24 April, pada in-game menceritakan tentang protagonis utamanya yang bernama Tatsuya yang kehilangan keluarganya dikarenakan ulah blood demons, Tatsuya akhirnya memilih menjadi prosecutor untuk mencari para blood demon. Dari judul, cerita, sampai desaign karakter sangat mirip dengan anime Kimetsu no Yaiba, bagaimana kalau menurut kamu?

Comments

Popular posts from this blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog

Menambahkan Peraturan Komentar Pada Blog : Ngblog Menulis sebuah artikel dan dikomentari dengan link aktif/promosi produk dan kata kata spam lainnya memang tidak mengenakan anda mungkin akan sangat merasa kecewa sekali, anda mungkin seperti menulis sebuah artikel namun tidak dihargai karyanya oleh orang lain. Mungkin membuat aturan berkomentar di blog adalah salah 1 cara menetralisirnya, mungkin jika ada aturan tersebut orang berpikir 2 kali untuk meninggalkan komentar Spam, lalu bagaimana cara membuat aturan komentar tersebut? langsung saja kita praktekan Ikuti langkah berikut : Login ke bloger,masuk ke blog yang anda inginkan, Klik Setelan -> POS-KOMENTAR   Scroll kebawah dan cari menu "pesan formulir komentar" klik tambahkan , dan isi kolom sesuai keinginan kalian atau peraturan yang kalian inginkan.  Setelah selesai silakan klik simpan setelan dipojok kanan atas. Lihat hasilnya di blog kalian ,akan seperti ini : Jika ada pertanyaan...

Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner.

Hai Pembaca FajarYusuf.Com yang pintar dan berwawasan tinggi, kali ini FajarYusuf.Com akan post Contoh Program C++ : Konversi Bilangan Hexadesimal, Oktal , Biner . Mari kita membuat program konversi bilangan yang sangat mudah di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman C++. Yaitu dengan menggunakan type data long, untuk Hexadesimal dengan rumus : <<hex<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Hexadesimal) , untuk Oktal dengan rumus : <<oct<<desimal (merubah dari bilangan Desimal ke Oktal). Dan untuk biner dilakukan pembagian 2. Contoh Coding Program C++ Konversi Bilangan: #include<iostream> using namespace std; int main() { long desimal, pembagi=1073741824, bit; cout<<"Nilai Desimal : "; cin>>desimal; cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl; cout<<"Oktal = "<<oct<<desimal<<endl; ...

Array Pada Golang

Array Array adalah sebuah urutan bernomor elemen type tunggal dengan panjang yang tetap. Di Go bisa digunakan array seperti koding ini: var x [5] int Arti dari baris diatas yaitu x adalah contoh variabel array yang terdiri dari 5 urutan bertipe integer. Mari kita coba membuat codingan array  kalian bisa mencobanya klik disini  : package main import "fmt" func main() { var x [5]int x[4] = 100 fmt.Println(x) } Kamu akan melihat hasil output ini: [0 0 0 0 100] x [4] = 100 jika dibaca akan seperti ini "mengatur elemen ke-5 dari array x menjadi 100". Kelihatannya agak aneh bahwa x [4] mewakili elemen ke-5 dan bukannya yang ke-4. Untuk urutan array tidak sama seperti string, array diindeks mulai dari 0 .  Kita bisa mengubah fmt.Println (x) menjadi fmt.Println (x [4]) dan kita juga akan mendapatkan hasil yang sama yaitu 100. Berikut ini contoh program lain yang menggunakan array: package main import "fmt" func main() { var x [5]flo...